Kamis, 17 Maret 2016

Tugas Softskill 2 : Kalimat Induktif

Berita 2


Kalimat Induktif

Paragraf 1  :  
Program diawali saat Direktur Utama KAI dijabat Ignasius Jonan itu semula menargetkan setidaknya setidaknya satu dari 10 karyawan KAI mendapatkan kesempatan sudi banding ke Tiongkok. Namun, kini target tersebut ditingkatkan menjadi satu dari delapan orang.

Alasannya : 
Paragraf induktif adalah suatu paragraf yang dikembangkan dengan pola induksi, yaitu dengan cara menjabarkan hal – hal khusus terlebih dahulu dan kemudian disimpukan menjadi suatu hal yang umum. Dengan kata lain, paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak pada akhir paragraf. Pola paragraf ini biasanya dipakai dalam paragraf generalisasi, sebab – akibat, akibat – sebab, dan analogi.

Kalimat Utama : Namun, kini target tersebut ditingkatkan menjadi satu dari delapan orang.

Analisis
1. Observasi : “Sampai saat ini, sebanyak 2.380 karyawan yang studi banding ke Tiongkok dan 300 orang dair jajaran manajemen studi banding ke Prancs,”kata Direktur PT KAI Kurniadi Atmosasmito, di Jakarta
2. Kesaksian : Menurut Kurniasdi, Tiongkok dipilih sebagai tujuan studi banding karena kemajuannya yang cukup pesat dalam sarana dan prasarana kereta api.
3. Autoritas : Direktur Karier dan Kompetensi Sumber Daya Manusia, Kemristek dan Dikti Bunyamin Maftuh menambahkan, sertifikasi dosen mestinya sudah tuntas pada 2015. Hal ini mengacu pada Undang-Undang Guru dan Dosen tahun 2004.

Hubungan Kausal Akibat – Sebab
Kompetensi sebagian besar dosen di Indonesia belum terjamin. Tercatat, sekitar 54 persen dari total jumlah dosen 280.000 belum tersertifikasi. 

Daftar Pustaka
·         Koran Kompas 13 Maret 2016
·         http://www.kelasindonesia.com/2015/02/definisi-contoh-kalimat-deduktif-induktif-dan-campuran-dalam-bahasa-indonesia.html


Tugas Softskill Bahasa Indonesia : Kalimat Deduktif

Berita 1


Kalimat Deduktif

Paragraf 1  :  
Kompetensi sebagian besar dosen di Indonesia belum terjamin. Tercatat, sekitar 54 persen dari total jumlah dosen 280.000 belum tersertifikasi. 

Alasannya : 
Paragraf berita diatas merupakan paragraf Deduktif karena kalimat utamanya berada diawal paragraf. Paragraf ini diawali dengan kalimat yang bersifat umum kemudian dilengkapi dengan beberapa kalimat penjelasan lainya.

Kalimat Utama : Kompetensi sebagian besar dosen di Indonesia belum terjamin. Tercatat, sekitar 54 persen dari total jumlah dosen 280.000 belum tersertifikasi. 

Analisis
1. Observasi : Hal ini dikemukakan Direktur Jenderal Sumber Daya, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Ali Ghufron Mukti, akhir pekan lalu, di Jakarta. "Kesannya tidak serius menjadi dosen. Dosen yang belum disertifikasi belum profesional. Banyak dosen yang belum disertifikasi karena memang tidak lulus. namun banya yang belum tahu bahwa dosen harus ikut disertifikasi," ujarnya. 
2. Kesaksian : Menurut Ghufron, hal ini tidak mudah, tetapi harus dilakukan karena negara lain sudah melakukan.
3. Autoritas : Direktur Karier dan Kompetensi Sumber Daya Manusia, Kemristek dan Dikti Bunyamin Maftuh menambahkan, sertifikasi dosen mestinya sudah tuntas pada 2015. Hal ini mengacu pada Undang-Undang Guru dan Dosen tahun 2004.

Hubungan Kausal Akibat – Sebab
Kompetensi sebagian besar dosen di Indonesia belum terjamin. Tercatat, sekitar 54 persen dari total jumlah dosen 280.000 belum tersertifikasi. 

Daftar Pustaka
·         Koran Kompas 13 Maret 2016
·         http://www.kelasindonesia.com/2015/02/definisi-contoh-kalimat-deduktif-induktif-dan-campuran-dalam-bahasa-indonesia.html