Kalimat
Induktif
Paragraf 1 :
Program diawali saat Direktur Utama KAI dijabat Ignasius
Jonan itu semula menargetkan setidaknya setidaknya satu dari 10 karyawan KAI
mendapatkan kesempatan sudi banding ke Tiongkok. Namun, kini target tersebut
ditingkatkan menjadi satu dari delapan orang.
Alasannya :
Paragraf
induktif adalah suatu paragraf yang dikembangkan dengan pola induksi, yaitu
dengan cara menjabarkan hal – hal khusus terlebih dahulu dan kemudian
disimpukan menjadi suatu hal yang umum. Dengan kata lain, paragraf induktif
adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak pada akhir paragraf. Pola
paragraf ini biasanya dipakai dalam paragraf generalisasi, sebab – akibat,
akibat – sebab, dan analogi.
Kalimat Utama : Namun, kini target tersebut ditingkatkan menjadi satu dari
delapan orang.
Analisis
1. Observasi : “Sampai saat ini, sebanyak 2.380
karyawan yang studi banding ke Tiongkok dan 300 orang dair jajaran manajemen
studi banding ke Prancs,”kata Direktur PT KAI Kurniadi Atmosasmito, di Jakarta
2. Kesaksian : Menurut Kurniasdi, Tiongkok
dipilih sebagai tujuan studi banding karena kemajuannya yang cukup pesat dalam
sarana dan prasarana kereta api.
3. Autoritas : Direktur Karier dan Kompetensi Sumber
Daya Manusia, Kemristek dan Dikti Bunyamin Maftuh menambahkan, sertifikasi
dosen mestinya sudah tuntas pada 2015. Hal ini mengacu pada Undang-Undang Guru
dan Dosen tahun 2004.
Hubungan Kausal Akibat – Sebab
Kompetensi sebagian besar dosen di Indonesia belum
terjamin. Tercatat, sekitar 54 persen dari total jumlah dosen 280.000 belum
tersertifikasi.
Daftar Pustaka
·
Koran Kompas 13 Maret
2016
·
http://www.kelasindonesia.com/2015/02/definisi-contoh-kalimat-deduktif-induktif-dan-campuran-dalam-bahasa-indonesia.html